Menulis
Ternyata menulis apa yang kita fikirkan itu berasa bercerita tentang apa yang ada di fikiran kita,
Makin banyak kata yang kita tuliskan so makin banyak pula cerita yang ingin kita sampaikan pada orang-orang yg membaca tulisan kita.
Dengan gaya tulisan pula orang mampu membaca karakter pribadi seseorang ( begitu sih kata pakar2 penulis ) apa iya ? ( darimana coba ) hehe #bayangin.
Ada kata bijak yang biasa aq baca terkait hal menulis " Tulis Lah Apa Yang Kamu Fikirkan Meski Hanya Sebuah Mimpi " kalo aq artikan s mungkin dengan kita membiasakan diri untuk mau menulis maka secara tidak langsung otak kita langsung mencerna mengenai apa yang kita tuliskan untuk memberikan suport sugesti pada diri kita ( Asal nulis yang Positif aja ya guys.. ) hehe.
Menulis itu emang asyik,
Bukan berarti ini seperti anak kecil yang harus menulis banyak cerita,
Terkadang kita yang memang belum terbiasa untuk mau menulis, berasa enggan untuk menuliskan apapun tentang apa yang kita mau tuliskan.
Kita bisa menulis :
1. Hal yang sudah kita alami sebelumnya ( pengalaman berbicara )
2.Hal yang ingin kita jalani( rencana ke depan )
3.Mimpi ( khayalan berbicara )
Mau menulis itu aq rasa bukan suatu kewajiban yang harus, atau bahkan sebuah pilihan yang mau nggak mau sesuatu yg baru itu harus ditulis, melainkan sebuah naluri yang terkadang muncul dengan sendirinya di benak kita ( original ) yang secara tidak langsung fikiran kita menggerakkan kemauan tangan untuk mau menulis apa yang sudah kita fikirkan sebelumnya.
Percaya pada diri kita bahwa segala sesuatunya pasti ada solusi, dan tidak ada sesuatu hal yang mustahil jika memang cara2 yang kita fikirkan masih bisa dinalar untuk dicari solusinya. dan lewat tulisan2 kita inilah yang nantinya mampu menjadi sugesti kuat agar kita memperoleh jalan unutk menempuh segala keinginan kita.
Perlahan sedikit demi sedikit, kata yang kita tuliskan kan menjadi sebuah cerita yang menarik untuk dibaca bagi orang lain.
Selembar kita rutin menulis cerita hidup kita, kelak suatu hari nanti tulisan itu kan menjadi cerita yang menarik untuk dikenang kembali jika kita mengingatnya kembali.
sumber : pengalaman
Bukan berarti ini seperti anak kecil yang harus menulis banyak cerita,
Terkadang kita yang memang belum terbiasa untuk mau menulis, berasa enggan untuk menuliskan apapun tentang apa yang kita mau tuliskan.
Kita bisa menulis :
1. Hal yang sudah kita alami sebelumnya ( pengalaman berbicara )
2.Hal yang ingin kita jalani( rencana ke depan )
3.Mimpi ( khayalan berbicara )
Mau menulis itu aq rasa bukan suatu kewajiban yang harus, atau bahkan sebuah pilihan yang mau nggak mau sesuatu yg baru itu harus ditulis, melainkan sebuah naluri yang terkadang muncul dengan sendirinya di benak kita ( original ) yang secara tidak langsung fikiran kita menggerakkan kemauan tangan untuk mau menulis apa yang sudah kita fikirkan sebelumnya.
Percaya pada diri kita bahwa segala sesuatunya pasti ada solusi, dan tidak ada sesuatu hal yang mustahil jika memang cara2 yang kita fikirkan masih bisa dinalar untuk dicari solusinya. dan lewat tulisan2 kita inilah yang nantinya mampu menjadi sugesti kuat agar kita memperoleh jalan unutk menempuh segala keinginan kita.
Perlahan sedikit demi sedikit, kata yang kita tuliskan kan menjadi sebuah cerita yang menarik untuk dibaca bagi orang lain.
Selembar kita rutin menulis cerita hidup kita, kelak suatu hari nanti tulisan itu kan menjadi cerita yang menarik untuk dikenang kembali jika kita mengingatnya kembali.
sumber : pengalaman
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Pernah Kita Usul Jika Asal, Dan Jika Mau Usul Lebih Baik Jangan Pernah Asal...